Peran Guru Pendidikan Agama Islam Menyiapkan Peserta Didik dalam Menghadapi Tes Asesmen Kompetensi Minimum

Authors

  • Muhammad Yusuf Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
  • Tasman Hamami Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2571

Keywords:

Asesmen Kompetensi Minimum, Peran Guru, Pendidikan Agama Islam

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengelaborasi bagaimana peran guru dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan yaitu pencarian data dan informasi berupa sumber tulisan yang berhubungan dengan Asesmen Kompetensi Minimum. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, sedang teknik analisis data yang digunakan adalah dengan deskripsi analisis. Penelitian ini mengungkapkan bahwa guru PAI berperan dalam menyiapkan peserta didik menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum dengan mengembangkan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik melalui reasoning dan problem solving. Implementasi model pembelajaran ini meliputi lima tahap yaitu membaca dan berpikir, mengenal dan merencanakan, memilah strategi, menemukan jawaban, dan yang terakhir adalah refleksi dan perluasan.

References

Andiani, D., Hajizah, M. N., & Dahlan, J. A. (2020). Analisis Rancangan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi Program Merdeka Belajar. Majamath: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1).

Arifin, S., Abidin, N., & Anshori, F. Al. (2021). Kebijakan Merdeka Belajar dan Implikasinya terhadap Pengembangan Desain Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam.

Bahri, S. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (Ctl) Tipe Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(I).

Bunga, H. (2019). Nadiem Makarim: Merdeka Belajar adalah Merdeka Berpikir. Tempo. Retrieved from https://nasional.tempo.co/read/1283493/nadiem-makarim-merdeka-belajar-adalah-kemerdekaan-berpikir

Daryanto, & Karim, S. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.

GTK, S. (2020). Merdeka Belajar. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Retrieved from https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/merdeka-belajar

Hambali Alman Nasution, & Nasution, F. A. (2020). Pengembangan Teknik dan Instrumen Asesmen Aspek Pengetahuan Berbasis Teknologi. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 8(2).

Hasyim, M. (2019). Implementasi Metode Problem Solving Kurikulum dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri Se-Kota Salatiga. Progress: Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim, 7(2).

Hidayat, I. (2020). Kompetensi Guru dalam Pembelajaran PAI Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) di Sekolah Menengah Pertama. Khazanah Pendidikan Islam, 02(02).

Hidayat, T., & Asyafah, A. (2019). Konsep Dasar Evaluasi dan Implikasinya dalam Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1).

Iman, N. U. B. N. (2021). Implementasi Kebijakan Sekolah Dasar dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Pendidikan, 6(2), 250–260.

Indarwati, D., Wahyudi, W., & Ratu, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem Based Learning untuk Siswa Kelas V SD. Satya Widya, 30(1).

Ismail. (2015). Peningkatan kompetensi pedagogik guru PAI dalam pembelajaran. Jurnal Mudarrisuna, 4(2).

Joko, T., Ahdinirwanto, R. W., & Maftukhin, A. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Mirit Tahun Pelajaran 2012/2013. Radiasi, 3(2).

Juniarso, T. (2020). Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa. Else (Elementary School Education Journal), 4(1).

Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 23 Tahun 2016.

Kemendikbud. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Tim GLN.

Kemendikbud. (2020a). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran.

Kemendikbud. (2020b). Asesmen Masional: AKM, Survey Karakter dan Lingkungan Belajar. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.

Kemendikbud. (2021a). Asesmen Nasional: Lembar Tanya Jawab. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Balitbang dan Perbukuan.

Kemendikbud. (2021b). Kebijakan Asesmen Nasional Tahun 2021. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Balitbang dan Perbukuan.

Marthala, A. E. (2016). Meningkatkan Daya Saing dengan Membangun Berfikir Kreatif dan Inovatif. Prosiding Seminar Nasional dan Forum Pascasarjana LPTK Negeri Se-Indonesia.

Mindani. (2016). Metode Problem Solving Dalam Pembelajaran PAI. Jurnal Educative: Journal of Educational Studies, 1(2).

Muflihin, A. (2020). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa sebagai Kecakapan Abad 21. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1).

Muta’ali, J. A. (2020). Opini Masyarakat Tentang Asesmen Nasional Sebagai Penganti Ujian Nasional. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).

Nehru, N. A. (2019). Asesmen Komptenesi sebagai Bentuk Perubahan Ujian Nasional Pendidikan Indonesia: Analisis Dampak dan Problem Solving Menurut Kebijakan Merdeka Belajar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Novita, N., Mellyzar, M., & Herizal, H. (2021). Asesmen Nasional (AN): Pengetahuan dan Persepsi Calon Guru. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(1).

Nugroho, A. M., Wardono, Waluyo, S. B., & Cahyono, A. N. (2019). Kemampuan berpikir kreatif ditinjau dari adversity quotient pada pembelajaran TPACK. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2(1).

Nurjanah, E. (2021). Kesiapan Calon Guru SD dalam Implementasi Asesmen Nasional. Jurnal Papeda, 3(2).

Riadi, A., & Retnawati, H. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan HOTS pada Kompetensi Bangun Ruang Sisi Datar. Pythagoras: Jurnal pendidikan Matematika, 9(2).

Rusdi, R. (2017). Kurikulum: Perencanaan, Implementasi, Evaluasi, Inovasi dan Riset. Bandung: Alfabeta.

Safitri, S. (2019). Dampak Penghapusan Ujian Nasional yang akan Diganti dengan Sistem Asasmen Kompetensi dan Survey Karakter. Jurnal Kewarganegaraan, 3(2).

Sani, R. A., & Prayitno, W. (2020). Asesmen Kompetensi Minimum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sari, A., Daulay, S., Putri, Y. Y., & Epriani, P. (2020). Penghapusan Ujian Nasional Tahun 2021 Dalam Perspektif Guru SMA Di Kota Tebing Tinggi. Seminar Nasional PBSI-III.

Suryanto, A. (n.d.). Konsep Dasar Penilaian dan Pembelajaran, Modul Evaluasi Pembelajaran di SD.

Sya’roni, De. A. W., & Sudirham, J. J. (2012). Kreativitas dan Inovasi Penentu Kompetensi Pelaku Usaha Kecil. Jurnal Manajemen Teknologi, 11(1).

Downloads

Published

2022-03-05

How to Cite

Yusuf, M., & Hamami, T. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Menyiapkan Peserta Didik dalam Menghadapi Tes Asesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Basicedu, 6(2), 3012–3024. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2571

Citation Check