Studi Eksplorasi Konsep Gaya dan Gerak pada Tari Dhadak Merak Reog Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3012Keywords:
Konsep Gaya, Dadak Merak, Reog PonorogoAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk a) Mengeksplorasi fenomena gerakan tari dhadak merak reog ponorogo, b) Menganalisis konsep gaya dan gerak dalam tari dhadak merak reog ponorogo dalam pembelajaran IPA SD. Penelitian ini menggunakan Jenis penilitian kualitatif. Desain penelitian berbasis kepada penelitian kepustakaan dalam pengumpulan informasi data dengan bantuan jurnal, artikel buku, dengan menelaah, memahami, menganalisis jurnal dan menegelola bahan tulisan dengan menggunakan literatur penelitian yang pernah ada sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada hari Senin, 01 November 2021.Data yang digunakan berupa data sekunder dan primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui tiangulasi. Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berdeda. Hasil penelitian yang didapatkan adalah deskripsi tari dhadak merak Reog ponorogo yang berkaitan dengan gaya dan gerak, dan analisis konsep gaya tari dhadak merak reog ponorogo dalam pembelajaran IPA SD.
References
Atmojo, S. E. (2012). Profil keterampilan proses sains dan apresiasi siswa terhadap profesi pengrajin tempe dalam pembelajaran ipa berpendekatan etnosains. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 115–122. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i2.2128
Bintarto, J., Jhon, J., & Purba, R. (2016). Kajian Semiotika Pada Logo Sanggar Reog Singo Barong Kabupaten Langkat. PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif, 2(1), 69–77. https://doi.org/10.22303/proporsi.2.1.2016.81-89
Damayanti, C., Rusilowati, A., & Linuwih, S. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Journal of Innovative Science Education, 6(1), 116–128. https://doi.org/10.15294/jise.v6i1.17071
Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. 7(c), 68–77.
Handayani, T. (2017). Hasil Belajar Materi Gaya dan Gerak melalui Penerapan Permainan Senapan Gaya. Indonesian Journal of Primary Education, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.17509/ijpe.v1i1.7491
Ilhami, A., Diniya, Susilawati, Ramadhan, C. F., & Sugianto, R. (2021). Analisis Kearifan Lokal Manongkah Kerang di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau sebagai Sumber Belajar IPA Berbasis Etnosains. Sosial Budaya, 18(1), 20–27.
Inawati, A. (2014). Peran Perempuan Dalam Mempertahankan Kebudayaan Jawa Dan Kearifan Lokal. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 13(2), 195. https://doi.org/10.14421/musawa.2014.132.195-206
Indrian, F. (2015). Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Mengelola Pembelajran IPA Di SD dan MI. Fenomena, 7(1), 17–28.
Khoiri, A., & Sunarno, W. (2018). Pendekatan Etnosains Dalam Tinjauan Fisafat. Spektra : Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 4(2), 145. https://doi.org/10.32699/spektra.v4i2.55
Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125
Mahendrani, K. (2015). Pengembangan Booklet Etnosains Fotografi Tema Ekosistem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa SMP. Unnes Science Education Journal, 4(2).
Nurlita, A. (2020). Analisis penerapan model Pembelajaran berbasis etnosains dalam pembelajaran tematik SD. MIMBAR PGSD Undiksha, 4(1), 1–8.
Palittin, ‪Ivylentine D., Supriyadi, S., & Kaikatui, H. A. (2019). Kajian Fisika Lingkungan Berbasis Etnosains pada Budaya Sar Suku Kanum di Merauke. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 7(3), 11–15.‬‬‬
Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi Komunikasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 202–224.
Prayitno, U. S. (2013). Kontekstualisasi Kearifan Lokal Diterbitkan oleh : (Pertama, p. hlm.59). Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR Republik Indonesia.
Priyatna, M. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 5(10), 1311–1336. https://doi.org/10.30868/ei.v5i10.6
Puspasari, A., Susilowati, I., Kurniawati, L., Utami, R. R., Gunawan, I., & Sayekti, I. C. (2019). Implementasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. SEJ (Science Education Journal), 3(1), 25–31. https://doi.org/10.21070/sej.v3i1.2426
Putri, G. M., Panjaitan, R. L., Sujana, A., Pgsd, S., Kampus, U. P. I., Mayor, J., & No, A. (2017). Penerapan Model Inkuiri Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Dapat Mempengaruhi Gerak Benda. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 371–380. https://doi.org/10.17509/jpi.v2i1.10672
Raibowo, S., Nopiyanto, Y. E., & Muna, M. K. (2019). Pemahaman Guru PJOK Tentang Standar Kompetensi Profesional. Journal Of Sport Education (JOPE), 2(1), 10. https://doi.org/10.31258/jope.2.1.10-15
Wulansari, N. I., & Admoko, S. (2021). Eksplorasi Konsep Fisika pada Tari Dhadak Merak Reog Ponorogo. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2), 163–172. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.2.163-172
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).