Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak

Authors

  • Restu Rahayu Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Rita Rosita Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Yayu Sri Rahayuningsih Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Asep Herry Hernawan Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Prihantini Prihantini Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237

Keywords:

Implementasi Kurikulum Merdeka, Sekolah Penggerak

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang penerapan kurikulum merdeka di sekolah penggerak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan subjek tentang situasi dan data yang diperoleh selama pengamatan dan pertanyaan sehingga menjadi informasi yang berguna dan mudah dipahami oleh pembaca. Penelitian ini menjelaskan dan memberi gambaran mengenai implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kurikulum di sekolah penggerak telah dilaksanakan dengan optimal dan sedang berlangsung, walaupun dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan dan hambatan. Kunci keberhasilan dari adanya penerapan kurikulum di sekolah penggerak adalah dari kepala sekolah dan guru-gurunya harus memiliki kemauan untuk melakukan perubahan. Kepala sekolah selaku pemimpin harus dapat merubah mindset Sumber Daya Manusia yang ada di sekolah tersebut untuk mau melakukan perubahan sehingga kurikulum merdeka dapat diterapkan.

References

, U. N. 2. T. (n.d.). Sistem Pendidikan Nasional.

Ainia, D. K. (2020). “Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter.†Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101.

Alsubaie, M. A. (2016). Teacher Involvement in Curriculum Development. Journal of Education and Practice, 7(9), 106–107.

Anggito. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV.Jejak.

Auliya Javanisa, Farah Fairuz Fauziah, Riasita Melani, Z. A. R. (2022). Implementasi Kurikulum Sekolah Penggerak Terhadap Motivasi Peserta Didik. Jurnal kalam Pendidikan PGSD Kebumen, 1, 34–47.

Fetra Bonita Sari, Risda Amini, M. (2020). Jurnal basicedu. Jurnal basicedu, 3(2), 524–532. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/971

Koesoema, D. A. (2020). Merdeka Belajar. KOMPAS, 25 Pebruari, 6.

Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar†di Era Society 5.0. Santhet: (Jurnal sejarah, Pendidiikan dan Humaniora), 5(1), 72. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.e-ISSN

Mulyasa, H. . (2021). Menjadi Guru penggerak Merdeka Belajar. Bumi Aksara.

Munandar, A. (2017). Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia dengan Tema "Membangun Generasi Berkarakter Melalui Pembelajaran Inovatif. Aula Handayani IKIP Mataram, 130–143.

Mustagfiroh, S. (2020). Konsep “ Merdeka Belajar †Perspektif Aliran Progresivisme di Perguruan Tinggi. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(1), 141–147.

Patilima, S. (2022). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 0(0), 228–236. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1069

Saleh, M. (2020). “Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19.†Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56. http://proceedings.ideaspublishing.co.id/index.php/hardiknas/article/view/8

Satriawan, W., Santika, I. D., Naim, A., Tarbiyah, F., Raya, B., Selatan, L., Timur, L., Bakoman, A., & Panggung, P. (2021). Guru Penggerak Dan Transformasi Sekolah. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam Volume, 11(1), 1–12.

Savitri, D. I. (2020). Peran Guru SD di Kawasan Perbatasan Pada Era Pembelajaran 5.0 dan Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol 2, 274–279. http://eproceedings.umpwr.ac.id/index.php/semnaspgsd/article/view/1392

Sherly, Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2020). Merdeka belajar: kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 1, 183–190.

Sibagariang, D., Sihotang, H., Murniarti, E., & Indonesia, U. K. (2021). Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan. Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99. https://doi.org/https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.53 PERAN

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Ulinniam, Hidayat, Barlian, U. C., & Iriantara, Y. (2021). Penerapan Kurikulum Revisi 2013 Di Masa Pandem Pada SMK IBS Tathmainul Qullub Indramayu. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 118–126.

Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 126–136. https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1121

Yusuf, M., & Arfiansyah, W. (2021). Konsep “Merdeka Belajar†dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(2), 120–133. https://doi.org/10.53627/jam.v7i2.3996

Downloads

Additional Files

Published

2022-05-22

How to Cite

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237

Citation Check