Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pencernaan Manusia Menggunakan Certainty of Response Index di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3244Keywords:
Miskonsepsi, Sistem Pencernaan Manusia, CRIAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik kelas 5 SD Negeri 1 Pijiharjo pada materi sistem pencernaan manusia menggunkan Certainty of Response Index (CRI). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Pijiharjo. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas V SD Negeri 1 Pijiharjo sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda disertai dengan CRI. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan menentukan nilai CRI, menganalisis data, sehingga dapat dibedakan yang paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peserta didik paham konsep sebesar 26,67%, tidak paham konsep sebesar 22,00% dan yang mengalami miskonsepsi mencapai 51,33%. Miskonsepsi tertinggi terjadi pada sub konsep fungsi organ pencernaan dan kelenjar pencernaan manusia sebesar 55,56%. Sumber penyebab miskonsepsi yaitu keterbatasan peserta didik dalam menghubungkan konsep awal.
References
Adi, Y. K., & Oktaviani, N. M. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Siswa SD pada Materi Life Processes and Living Things. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 91–104. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.7988
Alonemarera, A. S. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Biologi pada Materi Genetika Menggunakan Certainty of Response Indeks (Cri). Jurnal Biotek, 8(2), 109. https://doi.org/10.24252/jb.v8i2.16320
Andariana, A., Zubaidah, S., Mahanal, S., & Suarsini, E. (2020). Identification of Biology Students’ Misconceptions in Human Anatomy and Physiology Course Through Three-Tier Diagnostic Test. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 8(3), 1071–1085. https://doi.org/10.17478/JEGYS.752438
Çuçin, A., Özgür, S., & Güngör Cabbar, B. (2020). Comparison of Misconceptions About Human Digestive System of Turkish, Albanian and Bosnian 12th Grade High School Students. World Journal of Education, 10(3), 148. https://doi.org/10.5430/wje.v10n3p148
Dewi, N. P., & Purnomo, A. R. (2021). Analisis Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Sistem Pernapasan Manusia. Jurnal Pendidikan Sains, 9(3), 422–428.
Djaelani. (2013). Metode Penelitian bagi Pendidik. PT Multi Kreasi Satudelapan.
Eka. (2013). Miskonsepsi dalam Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. CV Budi Utama.
Handayani, & Rukmana. (2018). Perbandingan Miskonsepsi Mahasiswa PGSD UHAMKA Materi Optik Geometri. Jurnal Ilmiah “Pendidikan Dasar,†5(1), 44–56.
Harahap, F., & Ristiono. (2019). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMP Negeri 15 Padang tentang Materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Menggunakan Tes Diagnostik Two Tier Multiple Choice. Atrium Pendidikan Biologi, 84–95.
Ismi, W., Suharsono, & Ardiansyah, R. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Fotosintesis Menggunakan Instrumen Four Tier Diagnostic Test. Jurnal Pembelajaran Biologi : Kajian Biologi Dan Pembelajarannya, 7(2), 66–71.
Mu’arikha, & Qomariyah, N. (2020). Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pencernaan dengan Menggunakan Three-Tier Test pada Siswa Kelas XI SMA. BioEdu, 9(2), 199–206.
Mukhlisa, N. (2021). Miskonsepsi pada Peserta Didik. Jurnal Pendidi, 4(2), 66–76. https://doi.org/10.31537/speed.v4i2.403
Nurhidayatullah, N., & Prodjosantoso, A. K. (2018). Miskonsepsi Materi Larutan Penyangga. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 41–51. https://doi.org/10.21831/jipi.v4i1.10029
Rohmadhani, I. A. N., Susilo, H., & Lestari, U. (2021). Identification Misconceptions using Movement and Circulatory System Diagnostic Test (MCSD-Test) in XI Class SMA/MA in East Java. Journal of Physics: Conference Series, 1918(5). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1918/5/052082
Saheb, W. A., Supriadi, B., & Prihandono, T. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Materi Usah dean Energi Menggunakan CRI pada Siswa SMA di Bondowoso. Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2018, 3, 6–13.
Salim Nahdi, D., Yonanda, D. A., & Agustin, N. F. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2), 9. https://doi.org/10.31949/jcp.v4i2.1050
Setyaningsih, E., Harijanto, A., & Prastowo, S. H. B. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Materi Medan Magnet Menggunakan Three Tier Test pada Siswa Kelas XII SMA di Jember. Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2018, 3(2015), 167–172.
Susilawati. (2017). Buku Guru Tema 3 “Makanan Sehat†Kelas 5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yanti, Y. A., Listiani, & Wijarini, F. (2019). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Tana Tidung pada Konsep Fotosintesis dengan Menggunakan Metode CRI. Jurnal Borneo Humaniora, 22–25.
Zayyinah, Munawaroh, F., & Rosidi, I. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMP dengan Certainty of Response Index (CRI) pada Konsep Suhu dan Kalor. Science Education National Conference, 2(1), 78–89.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).