Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Saintifik di Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3450Keywords:
Pembelajaran Tematik, Pembelajaran Daring, Covid-19Abstract
Pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia turut menguncang dunia pendidikan. Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan pembelajaran daring sebagai langkah antisipasi penyebaran virus tersebut  menjadi lebih luas. Namun Beberapa penelitian mengemukakan pembelajaran daring yang dilaksanakan kurang berjalan dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  penerapan pembelajaran tematik integratif berbasis saintifik di masa pandemi COVID-19 sebagai salah satu solusi dalam memaksimalkan kegiatan pembelajaran daring tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru kelas 3 dan beberapa siswa kelas 3 SDIT Azzahra Takengon yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan  menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan secara umum kegiatan pembelajaran tematik integratif  berbasis saintifik secara daring berjalan dengan baik pada tahap perencanaan maupun pelaksanaan. Beberapa kendala yang muncul yaitu siswa tidak terbiasa bertanya dan kurang berani mengkomunikasikan hasil kerjanya dihadapan guru dan siswa lain.
References
Abduh, M. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Sosiokultural di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(1), 44–61.
Abidin, Yunus. (2014). Desain Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.
Ananda, R., Fadhilaturrahmi, F., & Hanafi, I. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1689–1694.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Emzir. (2010). Metodelogi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Erviana, V. Y. (2016). Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif pada Kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta. JPSD:Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2), 97–113.
Fadhilaturrahmi. (2017). Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Mneingkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik di Sekolah Dasar. EduHumaniora:Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2), 109-118.
Fadhilaturrahmi, F., Ananda, R., & Yolanda, S. (2021). Persepsi Guru Sekolah Dasar terhadap Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Basicedu, 5(3), 1683–1688.
Fitri, I. (2015). Kompetensi Pedagogik Mahasiswa dalam Mengelola Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 pada Pengajaran Micro Di PGSD UAD Yogyakarta. Profesi Pendidikan Dasar, 2(2), 87–94.
Handini, O., & Soekirno, S. (2019). Intensitas Pembelajaran Tematik Integratif Melalui Pendekatan Saintifik di SD Kestalan Surakarta. Widya Wacana, 14(1), 58–62.
Hidayah, N. (2015). Pembelajaran Tematik Integratif di Sekolah Dasar. Terampil, 2(1), 34-49.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 (Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013), Bogor: Ghalia Indonesia.
Karyani, L. T. (2017). Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Scientific pada Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Unggulan Di Kabupaten Purworejo. E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan, VI(8), 754–761. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fiptp/article/view/8419.
Kemendikbud. (2013). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Lestari, D. A. (2015). Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Ketrampilan Bertanya Siswa. Widyagogik, 3(1), 66–79.
Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung.
Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muhsinin, U., Musyaddad, K., & Azim, F. (2019). Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis karakter di SDIT Kota Jambi. Al-Tadzkiyyah:Jurnal Pendidikan Islam. 10(I), 51–68.
Mundir. (2017). Penerapan Pendekatan Saintifik dan Normatif dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah. JPII, 1(2), 193-204.
Muryaningsih, S., & Mustadi, A. (2015). Pengembangan RPP Tematik Integratif Untuk Meningkatkan Karakter Kerja Keras di Sekolah Dasar. Jurnal Prima Edukasia, 3(2), 190–201.https://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/article/ view/14288/pdf
Mutma’inah, S. (2017). Tinjauan Paradigmatif dan Implementatif dalam Pembelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah. Elementary, 5(2), 431–448.
Najamuddin, N., Sahrip, S., Siahaan, K. W. A., Yunita, W., & Ananda, R. (2022). The Impact of The Dissemination of The Covid-19 Epidemic on Social Development in Early Children. International Journal of Elementary Education, 6(2).
Novianto, A., & Mustadi, A. (2013). The analysis of integrative thematic content, scientific approach, and authentic assessment in elementary school textbooks. Jurnal Kependidikan, 45(1), 1–15.
Nur, M. M. (2015). Implementasi Pendekatan Saintifik Pada pembelajaran PAI dan BP di SD Negeri 4 Teluk Kecamatan Purwokerto Selatan kabupaten Banyumas. Purwokerto: IAIN Purwokerto.
Pahrudin, A. & Pratiwi, D, D. (2019). Pendekatan Saintifik Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Proses Dan Hasil Pembelajaran Pada MAN Di Provinsi Lampung. Lampung: Pustaka Ali Imron.
Permatasari, E., Yuliana, E., & Pd, S. M. (2018). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif Dengan Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas II Dan V Di SDN I Bolorejo Tahun Pelajaran 2017 / 2018 Pendahuluan Pembelajaran tematik integratif dalam kurikulum 2013 merupakan pembelajaran yang diterapka. 1–9.
Prastowo, Andi. (2013). Pembelajaran Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: DIVA Press.
Putri, R, D, P., et al. (2021). Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Teori Kontruktivisme. Journal of Integrated Elementary Education, 1(1), 1-15.
Rahmi, M. (2016). Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif Kelas IV di MI Negeri Krangen Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2015/2016. Purwokerto: Prodi PGMI IAIN Purwokerto.
Ritonga, A. A. (2017). Pendekatan Saintifik Pembelajaran Pendidikan Agama Pada sekolah Dasar Islam Terpadu. MIQOT, 78-97.
Rusman, (2011). Model-model Pengembangan profesionalisme guru. Jakarta
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Saputro, H. B., & Soeharto, S. (2015). Pengembangan Media Komik Berbasis Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Tematik-Integratif Kelas Iv Sd. Jurnal Prima Edukasia, 3(1), 61–72. https://doi.org/10.21831/jpe.v3i1.4065
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D). Bandung: Alfabeta.
Sujarwanta, A. (2012). Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan.
Suyono & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara. Jakarta.
Trimayeti, P., & Zaiyasni. (2020). Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Scientific di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 2615–2623.https://doi.org/10.29240/jpd.v2i1 .428
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).