Penggunaan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Penilaian Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.367Keywords:
motivasi, hasil penilaian, metode problem solvingAbstract
Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan agar peserta didik dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya di dalam dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya mata pelajaran yang hapalan yang dianggap oleh sebahagian orang. Karena permasalahan ini peneliti melakukan penelitian tentang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan pengamatan di Sekolah Dasar terlihat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dilaksanakan dengan metode ceramah saja kemudian siswa ditugaskan menghapal materi. Hal ini menyebabkan motivasi belajar dan hasil penilaian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kurang memuaskan. Karena permasalahan tersebut peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode pemecahan masalah atau metode problem solving. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah mtode pemecahan masalah atau problem solving. Adapun langkah penggunaan metode pemecahan masalah atau problem solving secara garis besar adalah:  menentukan masalah, mencari data untuk menyelesaikan permasalahan, mendapat jawaban sementara dalam penyelesaian masalah, menguji jawaban sementara dan mengambil kesimpulan dari penyelesaian masalah tersebut. Dengan menggunakan metode pemecahan masalah atau metode problem solving ini dapat membuat anak aktif dan bersemangat dalam pembelajaran, tidak hanya monoton dan membosankan. Kemudian hasil penilaian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi meningkat. Hal ini dapat dilihat banyak peserta didik yang nilainya sudah di atas kriteria ketuntasan minimal.
References
Ananda, R., & Fadhilaturrahmi, F. (2018). ANALISIS KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD. Jurnal Basicedu. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2i2.42
Fadhilaturrahmi, F. (2018). LINGKUNGAN BELAJAR EFEKTIF BAGI SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Basicedu. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2i2.52
Fadillah, A. (2016). PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika. https://doi.org/10.24853/fbc.2.1.1-8
Fitria, Y., & Idriyeni, I. (2017). DEVELOPMENT OF PROBLEM-BASED TEACHING MATERIALS FOR THE FIFTH GRADERS OF PRIMARY SCHOOL. Ta’dib. https://doi.org/10.31958/jt.v20i2.747
Ilmi, N., Salempa, P., & Side, S. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 E y ang Terintegrasi dengan Metode Problem Solving The Application of Learning Cycle 5E Model which was Integrated with Problem Solving Method. Jurnal Sainsmat.
Komariah, K. (2011). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Model Polya Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Bagi Siswa Kelas IX J Di SMPN 3 Cimahi. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.
Maksum, H. (2011). Model Project Citizen Untuk Meningkatkan Kecakapan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Sikap Nasionalisme. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu (Wadah Informasi Ilmiah Dan Kreativitas Intelektual Pendidikan).
Muhammadi, M., Taufina, T., & Chandra, C. (2018). LITERASI MEMBACA UNTUK MEMANTAPKAN NILAI SOSIAL SISWA SD. LITERA. https://doi.org/10.21831/ltr.v17i2.16830
Muzanni, A., & Muhyadi, M. (2016). PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MATA PELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SD. Jurnal Prima Edukasia. https://doi.org/10.21831/jpe.v4i1.7746
Sari, I. P., Nofrianto, A., & Amri, M. A. (2017). Creative Problem Solving: Bagaimana Pengaruhnya terhadap Kreativitas Siswa? Jurnal Elemen. https://doi.org/10.29408/jel.v3i1.340
Taufina, & Subroto, W. T. (2016). The application of authentic assessment in integrated thematic teaching and learning process in elementary school level. International Journal of Control Theory and Applications.
Taufina, T., & Chandra, C. (2018). The Implication of Authentic Assessment in Thematic Integrated Learning Process at Lower Level Elementary School Early Childhood Development. https://doi.org/10.2991/icece-17.2018.36
Taufina, T., Chandra, C., Fauzan, A., & Ilham Syarif, M. (2019). Development of Statistics in Elementary School Based RME Approach with Problem Solving for Revolution Industry 4.0. https://doi.org/10.2991/icet-19.2019.172
Wedan, M. (2016). Pengertian Pendidikan dan Tujuan Pendidikan Secara Umum.
Widyawati, H. (2015). PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA SEHAT ITU PENTING MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS 5 SDN NGENING 01, BATANGAN - PATI TAHUN 2014-2015. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i3.p1-11
Etin Solihatin dan Raharjo. 2008. Cooperatif Learning Analisis Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Imron Rosidi.2005. Ayo Senang Menulis Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Media Pustaka.
Martinis Yamin dan Bansu Ansari.2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
M. Ngalim Purwanto.2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurhadi.2002. Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Depdiknas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).