Perbedaan Model Pembelajaran Problem Solving dan Discovery Learning ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.383Keywords:
problem solving, discovery learning, keterampilan berpikir kritisAbstract
References
Adnyana, G.P., (2012), Keterampilan Berfikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Model Siklus Belajar Hipotesis Deduktif, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Vol 45 No 3 : 201-209
Ali, Mufti, and Siska Amalia. (2018). "Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Berpikir Kritis Peserta Didik pada Sub Konsep Pencemaran Lingkungan." Bio Educatio Vol3. No2
Ahmatika D. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Pendekatan Inquiry/Discovery. Jurnal Euclid. 394-403
Anwar., Yusrizal., Jalil. Z. (2017). implementasi strategi problem solving dengan menggunakan metode eksperimen untuk meningkatkan minat dan ketrampilan berpikir kritis siswa di man gandapura pada materi gerak harmonic. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA. Vol 3 No 2
Conklin, W. 2012. Higher-order thinking skills to develop 21st century learners. Huntingon Beach: Shell Educationl Publishing, Inc.
Cahyo, Agus. N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teeori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. yogjakarta: DIVA Press.
Direktorat Pembina Sekola Dasar. (2016). Paduan Teknis Pembelajaran di Sekola Dasar. Jakarta. Kemendikbud,
Hamdani. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Majid, A, . (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Resti. R. S., Atrup., & Guru .S. H. (2018). problem solving dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Nusantara of Research. Vol 5 No. 2
Rusman. (2017). Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan profesionalitas Guru). jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Syutaridho & Dedi Turmudi (2013). Pendekatan Contextual Teaching And Learning Sebagai Alternatif Melatih Berpikir kritis. Prosiding Seminar nasional Universitas Muhammadiyah Metro. Hal (179-184). Tanggal 16 November 2011.
Tia. R., Bambang. P., Sri. S. (2012). model pembelajaran problem solving dengan mind mapping terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Journal of Biology Education. Vol 1 No. 3
Tusmanto. & Tatang . H. (2016). pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan self confidence siswa kelas v sekolah dasar. Eduhumaniora Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 7 No. 2
Trianto. (2011). Desain Pengembangan pembelajaran tematik bagi anak usia dini TK/RA dan anak usia kelas awal SD/MI. Jakarta: kencana.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wena, Made. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi
Welli. M, & A. Achmad. (2015). pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Biotesdidik Wahana Ekspresi Ilmia. Vol 3 No 6
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).