Membangun Sekolah Sebagai Organisasi Belajar

Authors

  • Muhammad Japar Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Hermanto Hermanto Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Djunaidi Djunaidi Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Moch. Sukardjo Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4238

Keywords:

Organisasi Belajar, Sistem, Manajemen Sekolah

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu cepat di abad 21 mendorong manusia untuk berfikir dan bertindak mengikuti perkembangan zaman. Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus bisa menyesuaikan keadaan agar tetap berkembang sebagai organisasi pembelajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Model organisasi belajar dalam membangun sekolah; dan (2) Sekolah sebagai organisasi belajar. Metode penelitian yang digunakan studi literatur (literatur review) dengan teknik pengumpul data: 1) pengumpulan data berupa artikel jurnal internasional maupun nasional yang terindeks, buku, serta reverensi lain yang berhubungan dengan tujuan penelitian, 2) pemeriksaan data, 3) mengorganisasi data, dan 4) menganalisis data yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) model organisasi belajar untuk membangun sekolah dengan mengembangkan lima displin organisasi belajar antara lain: Berfikir sistem (System Thinking), Belajar Tim (Team Learning), Model Mental (Mental Model), Pengontrolan Diri (Personal Mastery), dan Visi Bersama (Shared Vision); dan (2) Sekolah sebagai organisasi belajar dapat diwujudkan dengan empat pilar pendidikan yaitu : 1) Learning To Know, 2) Learning To Do, 3) Learning To Be, dan  4) Learning To Live Together. Membangun sekolah sebagai organisasi belajar agar sekolah dapat tumbuh dan berkembang sesuai kemajuan zaman serta dapat mengoptimalkan individu agar terus belajar secara efektif dalam menghadapi tantangan global.

References

Ahsan, M. (2016). Analisis Profil Organisasi Belajar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Islam, XIV(1), 1–17. Retrieved from https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/alislah/article/view/383

Anjarrini, K., & Rindaningsih, I. (2022). Peran Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Sekolah Sebagai Unggulan Sekolah Di MI Muhammadiyah 1 Jombang. MAZHIM: Jurnal Manajemen Dan Ilmu Pendidikan, 4(2), 452–474. https://doi.org/https://doi.org/10.36088/manazhim.v4i2.1952

Baedowi, A. (2015). Manajemen Sekolah Efektif: Pengalaman Sekolah Sukma Bangsa. Jakarta: Pustaka Alvabet, Burbules.

Dewi, F. S. (2022). The Role of Teachers in Implementing an Independent Learning System for Lower Grade Students. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 6(2), 220–227. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jisd.v6i2.44572 The

Evener, J. (2019). Organizational Learning in Libraries at For-Profit Colleges and Universities: A Mixed-Methods Analysis. Journal of Library Administration, 59(3), 258–281. https://doi.org/10.1080/01930826.2019.1583016

Frayuda, A. D. (2018). Sekolah sebagai organisasi pembelajaran. Sekolah Berkesan : Teori Dan Amalan, 126–153.

Juliani, W. iffah, & Widodo, H. (2019). Integrasi Empat Pilar Pendidikan (Unesco) Melalui Pendidikan Holistik Berbasis Karakter Di Smp Muhammadiyah 1 Prambanan. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 65–74. https://doi.org/10.22236/jpi.v10i2.3678

Kareem, J. (2016). The Influence of Leadership in Building a Learning Organization. IUP Journal of Organizational Behavior, 15(1), 7–18. Retrieved from https://lopes.idm.oclc.org/login?url=http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=bth&AN=113422672&site=eds-live&scope=site

Kools, M., & Stoll, L. (2016). What Makes a School a Learning Organisation? OECD Education Working Papers, (137), 1–89. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1787/5jlwm62b3bvh-en

Kools, M., Stoll, L., George, B., Steijn, B., Bekkers, V., & Gouëdard, P. (2020). The school as a learning organisation: The concept and its measurement. European Journal of Education, 55(1), 24–42. https://doi.org/10.1111/ejed.12383

Marqurdt, M. J. (1999). Building The Learning Organization. New York: McGraw-Hill.

Marthuis. (2020). Learning Organization Membangun Komunitas Pembelajar Di Sekolah: Pengalaman Sekolah Sukma Bangsa. Sukma: Jurnal Pendidikan, 4(2), 135–160. Retrieved from https://www.jurnalsukma.org/index.php/sukma/article/view/04203.2020/82

Minsih, M., Rusnilawati, R., & Mujahid, I. (2019). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membangun Sekolah Berkualitas Di Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 29–40. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.8467

Mohr, N., & Dichter, A. (2001). Building a learning organization. Phi Delta Kappan, 82(10), 744–747. https://doi.org/10.1177/003172170108201007

Onibala, D. A., Gosal, R., & Kasenda, V. (2019). Disiplin Aparatur Sipil Negara Dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi di Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. EKSEKUTIF: Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 3(3), 1–11.

Riyanto. (2017). Membangun Institusi Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajar (Learning Organization). Informasi, 2(3), 1–8.

Sabatini, S. N., Novianri, P. P., & Amijaya, S. Y. (2020). Strategi Adaptasi Penerapan Program MBKM yang Kolaboratif dan Partisipatif. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 182–192.

Senge, P. M. (1990). The Fifth Discipline: The Art and Practice of The Learning Organization. New York: Doubleday Currency.

Sinclair, N. T. (2017). Building a Learning Organization in a Public Library. Journal of Library Administration, 57(6), 683–700. https://doi.org/10.1080/01930826.2017.1291183

Suryana, C., & Muhtar, T. (2022). Implementasi Konsep Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara di Sekolah Dasar pada Era Digital. Jurnal Basicedu, 6(4), 6117–6131. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3177

Suyanto, S. (2019). Organisasi Belajar. Universitas Negeri Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Sistem Pendidikan Nasional (pp. 1–57). Jakarta: UU RI.

Wiyono, G. (2017). Strategi Penerapan Organizational Learning Untuk Membentuk Guru Pembelajar Di Sekolah. Jurnal Edukasi Elektro, 1(1), 69–77. https://doi.org/10.21831/jee.v1i1.15113

Wu, Y. L., Shao, B., Newman, A., & Schwarz, G. (2021). Crisis leadership: A review and future research agenda. Leadership Quarterly, 32(6), 101518. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2021.101518

Yaniawati, R. P. (2020). Penelitian Studi Kepustakaan (Library Research). Retrieved from https://docplayer.info/189723595-Penelitian-studi-kepustakaan-library-research.html

Downloads

Published

2023-02-17

How to Cite

Japar, M., Hermanto, H., Djunaidi, D., & Sukardjo, M. (2023). Membangun Sekolah Sebagai Organisasi Belajar. Jurnal Basicedu, 7(1), 698–708. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4238

Issue

Vol. 7 No. 1 (2023): February

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).