Analisis Kebijakan Survei Karakter sebagai Salah Satu Program Merdeka Belajar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4446Keywords:
Survei karakter, kebijakan, merdeka belajarAbstract
Survei karakter merupakan salah satu penilaian yang digunakan sebagai pengganti dari Ujian Nasional pada program merdeka belajar saat ini. Survei karakter pada program merdeka belajar mencakup penilaian karakter pada diri peserta didik seperti semangat gotong royong, kebhinekaan, dan tidak adanya perundungan terhadap sesama. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait kebijakan survei karakter dalam merdeka belajar yang sudah mulai diterapkan. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis konten. Penulis mengumpulkan bahan-bahan dan konsep-konsep yang berkaitan dengan teori survei karakter dari Undang-Undang Pemerintah RI, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, buku, jurnal, dan buku teks yang memiliki keterkaitan dan kesesuaian. Hasil dari analisis yang telah dilakukan yaitu survei karakter yang tertuang dalam undang-undang, peraturan, jurnal, serta hasil dari diimplementasikannya survei karakter dalam pembelajaran ditemukan kebersesuaian dan berperan dalam menyiapkan peserta didik untuk menjadi warga negara yang ideal. Keterbatasan penelitian ini hanya mampu melihat kecenderungan antar variabel tanpa menguji hubungan antar variabel pada survei karakter. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan menemukan penilaian survei karakter sebagai pengganti ujian nasional telah sesuai dengan tujuan pendidikan saat ini dalam program merdeka belajar.
References
Ahmad, J. (2018). Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis). Jurnal Analisis Isi, 5(9), 1–20. https://www.academia.edu/download/81413125/DesainPenelitianContentAnalysis_revisedJumalAhmad.pdf
Ainia, D. K. (2020). “Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter.†Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101.
Andiani, D., Hajizah, M. N., & Dahlan, J. A. (2020). Analisis Rancangan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi Program Merdeka Belajar. Majamath: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(1), 80–90. http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/majamath/article/view/1010/544
Dzuldhi, A. S., Wahjoedi, & Gunarto, P. (2022). Survei Karakter Peserta Didik pada Pembelajaran PJOK di MIN 7 Jembrana. Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani Dan Olahraga, 7(2), 126–132.
Ernawati, Y., & Rahmawati, F. P. (2022). Analisis Profil Pelajar Pancasila Elemen Bernalar Kritis dalam Modul Belajar Siswa Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6132–6144. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3181
Hadi, L. (2020). Pro dan Kontra Kebijakan Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4), 812–818. https://doi.org/10.5281/zenodo.4302861
Hanafi. (2018). Hakekat Nilai Persatuan dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila). Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 56–63. https://doi.org/10.17977/um019v3i12018p056
Indra, D. K., & Robbah, A. (2021). Implementasi Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 di SMK Raden Patah Mojosari. ANTARRA: Jurnal Administrasi Bisnis Dan …, 1, 17–28. http://jurnal.stiapas.ac.id/index.php/antarra/article/view/6
Ismail, S., Suhana, S., & Zakiah, Q. Y. (2021). Analisis Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Mewujudkan Pelajar Pancasila di Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan …, 2(1), 76–84. https://dinastirev.org/JMPIS/article/view/388
Kemendikbud. (2018). Permendikbud RI No 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal, 8–12. https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2018_Nomor20.pdf
Kemendikbud. (2021). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. 3.
Mery, M., Martono, M., Halidjah, S., & Hartoyo, A. (2022). Sinergi Peserta Didik dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(5), 7840–7849. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3617
Muttaqiin, A., Murtiani, M., & Yulkifli, Y. (2021). Is Integrated Science Book with Ethno-STEM Approach Needed by Secondary School Students? Journal of Physics: Conference Series, 1788(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1788/1/012048
Muttaqin, D. (2021). Framework-Survei-Karakter_31032022_4. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Presiden. (2017). Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa. Journal of Chemical Information and Modeling, 7.
Permana, B. I., & Mursidi, A. (2020). Peranan Nilai Gotong Royong sebagai Bentuk Penerapan Sila ke- Tiga Pancasila di Desa. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 13–19. http://clik.dva.gov.au/rehabilitation-library/1-introduction-rehabilitation%0Ahttp://www.scirp.org/journal/doi.aspx?DOI=10.4236/as.2017.81005%0Ahttp://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx?DOI=10.4236/as.2012.34066%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.pbi.201
Raini, A., Khodijah, N., & Suryana, E. (2022). Analisis Kebijakan Tentang Pedagogie Dan Penilaian Pendidikan ( Akm = Asesmen Kompetensi Minimum , Survey Karakter Dan Survey Lingkungan Belajar ). Jurnal Program Studi PGMI, 9(1), 131–142.
Rusnaini, R., Raharjo, R., Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230. https://doi.org/10.22146/jkn.67613
Saragih, E. S. (2018). Analisis dan Makna Teologi Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Konteks Pluralisme Agama di Indonesia. Jurnal Teologi Cultivation, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.46965/jtc.v2i1.175
Sari, A., Daulay, S., Putri, Y. Y., & Epriani, P. (2020). Penghapusan Ujian Nasional Tahun 2021 dalam Perspektif. Prosiding Seminar Nasional PBSI-III, 213–220.
Sherly, S., Herman, H., Halim, F., Dharma, E., Purba, R., Sinaga, Y. K., & Tannuary, A. (2021). Sosialisasi Implementasi Program Profil Pelajar Pancasila di SMP Swasta Sultan Agung Pematangsiantar. Jubaedah : Jurnal Pengabdian Dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education), 1(3), 282–289. https://doi.org/10.46306/jub.v1i3.51
Syamsir, Amran, A., Mahsudi, & Dharma, S. (2017). Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Bagian Barat (BKS- PTN Barat).
Undang-Undang. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. In Peraturan Republik Indonesia. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. https://doi.org/10.24967/ekombis.v2i1.48
Wijaya, A., Mustofa, M. S., & Husain, F. (2020). Sosialisasi Program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak Bagi Guru SMPN 2 Kabupaten Maros. Jurnal Puruhita, 2(1), 46–50. https://doi.org/10.15294/puruhita.v2i1.42325
Yuliandari, R. N., & Hadi, S. (2020). Kontroversi Ujian Nasional Sepanjang Masa. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(2), 203–2019. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i2.446
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).