Evaluasi Program Mentoring Secara Daring dalam Menunjang Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

Authors

  • Sri Marlina Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
  • Yessy Yanita Sari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
  • Purnama Syapurrohman Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4723

Keywords:

Evaluasi, Program Mentoring, Pendidikan Karakter, CIPP.

Abstract

Penerapan program mentoring biasanya berlangsung secara luring pada kelompok kecil namun karena wabah Covid-19 menyebabkan penerapan pendidikan karakter pada  program mentoring harus dilangsungkan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi program mentoring secara daring dalam menunjang implementasi pendidikan karakter di SDIT pada kelas-kelas awal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model evaluasi CIPP untuk mengetahui: Sejauh mana program mentoring pendidikan karakter sesuai dengan kebutuhan pendidikan peserta didik dengan menggunakan model Stufflebeam pada komponen konteks, input, proses, dan produk. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan subjek penelitian yaitu Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, perwakilan guru, perwakilan orang tua, peserta didik, dan pengurus JSIT Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa: Pelaksanaan program mentoring sebagai implementasi pendidikan karakter dilaksanakan dengan baik oleh semua komponen yang ada di lingkungan sekolah, baik itu pendidik maupun peserta didik dan didukung oleh lingkungan luar sekolah seperti orang tua, masyarakat dan media yang turut mendukung pelaksanaan pendidikan karakter, adapun kendala dalam pelaksanaan program mentoring sebagai implementasi pendidikan karakter secara daring adalah penggunaan teknologi yang saat ini memiliki efek kurang baik, yaitu game online, media sosial, dan tayangan televisi yang kurang mendidik.

References

Abdullah Munir. (2010). Pendidikan Karakter. Pedagogia.

Anggraini, P., & Kusniarti, T. (2016). The Implementation of Character Education Model Based on Empowerment Theatre for Primary School Students. Journal of Education and Practice, 7(1), 26–29. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1089767.pdf

Auliyairrahmah, A., Djazilan, S., Nafiah, N., & Hartatik, S. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Integritas Sub Nilai Kejujuran melalui Program Kantin Kejujuran di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3565–3578. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.939

Birhan, W., Shiferaw, G., Amsalu, A., Tamiru, M., & Tiruye, H. (2021). Exploring the context of teaching character education to children in preprimary and primary schools. Social Sciences & Humanities Open, 4(1), 100171. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2021.100171

Daniel L. Stufflebeam. (2003). Institutionalizing Evaluation in Schools. Kluwer Academic Publishers.

Daniel L. Stufflebeam and Guili Zhang. (2017). The CIPP Evaluation Model : How to Evaluate for Improvement and Accountability. The Guilford Press.

Fatayan, A., Hanafi, I., Sari, E., & Ghani, A. R. A. (2019). The Implementation of School Based Management: School Committee Involvement in Islamic Schools. International E-Journal of Educational Studies, 4(7), 106–110. https://doi.org/10.31458/iejes.608131

Fatimah, F. N. D. (2016). Teknik analisis SWOT. Anak Hebat Indonesia.

Fitria, N. (2017). Konsep Pendidikan Karakter Menurut Thomas Lickona dan Yusuf Qardhawi [UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28896

Ghani, A. R. A., Fatayan, A., Azhar, N. C., & Ayu, S. (2022). Evaluation of Technology-Based Learning in an Islamic School. 20(3), 190–195.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books.

Lickona, T. (2016). Educating for Character : Mendidik untuk Membentuk Karakter (Uyu Wahyudin dan Suryani (Ed.); Pertama). PT. Bumi Aksara.

Nurhayani, Yaswinda, & Movitaria, M. A. (2022). Model Evaluasi CIPP dalam Mengevaluasi Program Pendidikan Karakter Sebagai Fungsi Pendidikan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2353–2362.

RI, U.-U. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia. Zitteliana, 18(1), 2.

Rifiani, D. (2021). Merawat Karakter Kebangsaan : Refleksi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi. Jurnal Cerdik: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 20, 81–94. https://doi.org/10.21776/ub.jcerdik.2021.001.01.07

Singh, B. (2019). Character education in the 21st century. Journal of Social Studies (JSS), 15(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/jss.v15i1.25226

Sukro, M. (2017). Standar Mutu Kekhasan Sekolah Islam Terpadu (Keempat).

Susanto, N. H., & Lestari, C. (2018). Problematika Pendidikan Islam di Indonesia: Eksplorasi Teori Motivasi Abraham Maslow dan David McClelland. Edukasia Islamika, 3(2), 184. https://doi.org/10.28918/jei.v3i2.1687

Suyadi (Ed.). (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. In Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter (p. 4). PT. Remaja Rosdakarya.

Wagiran, S. C. H. (2021). Evaluasi Perkuliahan Daring Keterampilan Menulis Selama Masa Pandemi Covid-19 dengan Model Evaluasi CIPP. Jurnal Pendidikan Edutama, 8(2), 27–38.

Downloads

Published

2023-02-05

How to Cite

Marlina, S., Sari, Y. Y., & Syapurrohman, P. (2023). Evaluasi Program Mentoring Secara Daring dalam Menunjang Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(1), 645–657. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4723

Issue

Section

Articles

Citation Check