Pengembangan Media Pembelajaran Lectora Inspire Versi 12 Pada Mata Pelajaran IPA Berbasis STEM untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.613Keywords:
Pengembangan media, mata pelajaran IPA berbasis STEM, karakter kreatif.Abstract
References
Ahmadi,Farid dan Ibda, H. (2018). Katalog Dalam Terbitan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Media Literasi Teori dan Praktik (D. M. Wijayanti (ed.)). Semarang: CV Pilar Nusantara.
Aisyah dan Ali. (2018). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasinya. Jakarta: Prenada Media.
Anggraini, F. I., & Huzaifah, S. (2017). Implementasi STEM dalam pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA 2017. STEM Untuk Pembelajaran Sains Abad 21. 23 September 2017, 1998, 722–731.
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran (A. Rahman (ed.)). Jakrta: PT Raja Grafindo Persada.
Artobatama, I. (2019). Pembelajaran STEM Berbasis Outbound Permainan Tradisional. Indonesian Journal of Primary Education, 2(2), 40.
Dwijayani, N. M. (2019). Development of circle learning media to improve student learning outcomes. Journal of Physics: Conference Series, 1321(2), 171–187.
Hamzah, A. (2019). Metode Penelitian dan Pengembangan Research & Development. Malang: Literasi Nusantara Abadi.
Irianto, B. Y. (2011). Kebijakan Pembaruan Pendidikan: Konsep,Teori dan Model. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Karo-karo, I. R. dan R. (2018). Manfaat Media Dalam Pembelajaran. AXIOM, 7, 91–96.
Kau, M. A. (2017). Peran Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar. Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017, 0(0), 157–166. Khairiyah, N. (2019). Pendekatan Science,Technology,Engineering dan Mathematics (STEM) (Guepedia (ed.)). Indonesia.
Koesoema, D. (2010). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global (A. Nusantara (ed.)). Jakarta: PT Grasindo.
Mirzon Daheri, Juliana, Deriwanto, A. D. A. (2020). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532.
Prasetyo, S. (2015). Pengembangan Media Lectora Inspire dalam Pembelajaran Sains di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 319–337.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Suryani, Setiawan, P. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: Rosdakarya.
Suryono,Sigit, Ary Wahyu, Kurniatno dan Oki, P. (2011). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Ict Tahun Pelajaran 2010/2011 Disain Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Program Lectora
Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103.
Wuryanti, U., & Kartowagiran, B. (2016). Pengembangan Media Video Animasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Karakter Kerja Keras Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 232–245.
Yunita, I., Triwoelandari, R., & Fahri, M. (2019). Pengembangan Media Focusky Terintegrasi Nilai Agama Untuk Mengembangkan Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar [Development of Integrated Focusky Media on Religious Values to Develop the Discipline Character of Elementary School Students]. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 8(2), 335.
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian gabungan. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).