Perbedaan Model Problem Based Learning dengan Discovery Learning terhadap Higher Order Thingking Skills dan Self Directed Learning di Sekolah Dasar

Authors

  • Friska Efendi Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia
  • Yanti Fitria Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia
  • Farida F Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia
  • Hadiyanto Hadiyanto Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.647

Keywords:

PBL, DL, HOTS, SDL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan yang menggunakan model Discovery Learning (DL) pada pembelajaran tematik terpadu Kelas V di SD Negeri 03 Sintuak Toboh Gadang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Quasi Exsperimental dengan bentuk non equivalent control group design. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan berdasarkan hasil normalitas dan homogenitas maka terrpilihlah SDN 03 Sintuak Toboh Gadang dengan sampel yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen I kelas V.A menggunakan model Problem Based Learning yang berjumlah 24 siswa dan kelas eksperimen II kelas V.B menggunakan model Discovery Learning yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian terlihat bahwa hasil uji-t diperoleh thitung -3,6 < ttabel 1,7 maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model Problem Based Learning dengan Discovery Learning terhadap High Order Thinking Skills dan Self Directed Learning di kelas V Sekolah Dasar.

References

Budiarta, K., Harahap, M. H., & Mailani, E. (2018). POTRET IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS HIGH ORDER THINKING SKILLS ( HOTS ) DI SEKOLAH DASAR KOTA MEDAN. 6, 102–111.

Carin, & Sund. (1993). Theaching Science Through Discover.

Farisi, A., Hamid, A., & Melvin. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Suhu Dan Kalor. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika, 2, 283–287.

Fitria, Y. (2017). Sciencetific Literacy as Foundation in Character Building for Early Chilhood and Elementary Grade School. Advances in SociaL Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 169.

Fitria, Y. (2019). Landasan Pembelajaran Sains Terintergrasi (Terpadu) Untuk Level Dasar. Sukabina Press.

Hahdi, D. S. (2018). Eksperimentasi Model Problem Based Learning dan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ditinjau dari Self Efficacy Siswa. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1).

Kemendikbud. (2018). Permendikbud no 22 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud.

Moutinho, S., Torres, J., Fernandes, I., & Vasconcelos, C. (2015). Problem-Based Learning And Nature of Science: A Study With Science Teachers. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 191, 1871–1875. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.324

Sani, R. A. (2015). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Bumi Aksara.

Siagian, H., Pangaribuan, J. J., & Silaban, P. J. (2020). Pengaruh Kemandirisn Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di Sekolah Dasar. Basic Education, 4, 1363–1369.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Widodo, A., Indraswati, D., Radiusman, Usman, & Nursaptini. (2019). Analisis Konten HOTS dalam buku Siswa Kelas V Tema 6 “Panas dan Perpindahannya†Kurikulum 2013. Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 12, 1.

Downloads

Published

2020-12-15

How to Cite

Efendi, F., Fitria, Y., F, F., & Hadiyanto, H. (2020). Perbedaan Model Problem Based Learning dengan Discovery Learning terhadap Higher Order Thingking Skills dan Self Directed Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 301–309. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.647

Citation Check