Penerapan Cerita Bergambar Berbasis Dilema Moral pada Pembelajaran Jarak Jauh dan Tatap Muka dalam Mengembangkan Pertimbangan Moral Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Risa Wismaliya Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Kama Abdul Hakam Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Rahman Rahman Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • M. Solehuddin Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.836

Keywords:

cerita bergambar, dilema moral, sekolah dasar

Abstract

Pada masa pandemic, pembelajaran cerita bergambar berbasis dilema moral dilaksanakan pada pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan cerita bergambar berbasis dilema moral pada pembelajaran jarak jauh dan tatap muka dalam mengembangkan pertimbangan moral siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan partisipan sebanyak 60 orang siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes DIT dan teknis analisis data menggunakan penghitungan statistic uji Kruskal wallis serta N-gain dari rata-rata skor pre dan posttest. Berdasarkan hasil pengolahan data statistic Kruskal wallis diperoleh hasil Asymp. Sig sebesar 0,000 < 0,05 sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dapat disimpulkan bahwa “H0 ditolak†dan “H1 diterima†dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh. Persentase keefektifan kelas tatap muka sebesar 82% kategori efektif dan kelas jarak jauh sebesar 22.92% kategori tidak efektif. Hal lain yang mempengaruhi kematangan pertimbangan siswa adalah metode pembelajaran yang digunakan, kepiawaian guru, support orang tua, kematangan kognisi siswa, kematangan usia, dan pengalaman siswa.

References

Arias, J. J., Swinton, J., & Anderson, K. (2018). Online vs face-to-face: A comparison of student outcomes with random assignment. Journal of Business Education & Scholarship of Teaching, 12(2), 1–23.

Bali, S., & Liu, M. C. (2018). Students’ perceptions toward online learning and face-to-face learning courses. Journal of Physics: Conference Series, 1108(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1108/1/012094

Belbase, S. (2011). Philosophical foundations for curriculum decision: A reflective analysis. 1–20.

Bjorklund, D. F. (2000). Children’s Thinking: Developmental Function and individual differ. Wadsworth.

Borg, W.R., & Gall, M. G. (1989). Educational Research: An Introduction (5th ed.). Longman.

Caladine, R. (2011). Enhancing E-Learning with Media-Rich Content and Interactions. In Enhancing E-Learning with Media-Rich Content and Interactions. https://doi.org/10.4018/978-1-59904-732-4

Darmayanti, T., Setiani, M. Y., & Oetojo, B. (2007). E-Learning Pada Pendidikan Jarak Jauh: Konsep Yang Mengubah Metode Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 8, 99–113.

Fojtík, R. (2018). Problems of Distance Education. International Journal of Information and Communication Technologies in Education, 7(1), 14–23. https://doi.org/10.2478/ijicte-2018-0002

Hakam, K. A. (2008). Pendidikan Nilai. Value Press.

Hakam, K. A. (2010). Model Pendidikan Nilai Moral di Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia.

Kepres. (2020). Keputusan Presiden tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (No. 11). Pemerintah Pusat.

Kohlberg. (1984). Moral Development. Cambridge Univ. Press.

Leijten, P., Gardner, F., Melendez-Torres, G. J., Knerr, W., & Overbeek, G. (2018). Parenting behaviors that shape child compliance: A multilevel meta-Analysis. PLoS ONE, 13(10), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0204929

Mendikbud. (2020). Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19 (No. 4). kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Musingafi, M. C. C., Mapuranga, B., Chiwanza, K., & Zebron, S. (2015). Challenges for open and distance learning (ODL) students: Experiences from students of the Zimbabwe Open University. Journal of Education and Practice, 6(18), 59–66.

Rest, J. R., Narvaez, D., Thoma, S. J., & Bebeau, M. J. (1999). DIT2: Devising and Testing a Revised Instrument of Moral Judgment. Journal of Educational Psychology, 91(4), 644–659. https://doi.org/10.1037/0022-0663.91.4.644

Rest, J. R., Narvaez, D., Thoma, S. J., & Bebeau, M. J. (2000). A Neo-Kohlbergian Approach to Morality Research. Journal of Moral Education, 29(4), 381–395. https://doi.org/10.1080/713679390

Smith, N. V. (2013). Face-to-face vs. Blended Learning: Effects on Secondary Students ‘Perceptions and Performance. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 89, 79–83. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.08.813

Szeto, E. (2014). A Comparison of Online/Face-to-face Students’ and Instructor’s Experiences: Examining Blended Synchronous Learning Effects. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 4250–4254. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.926

Thornberg, R. (2006). Hushing as a moral dilemma in the classroom. Journal of Moral Education, 35(1), 89–104. https://doi.org/10.1080/03057240500495336

Thorpe, M. (2009). Enhancing e-Learning with Media Rich Content and Interactions. Richard Caladine. American Journal of Distance Education, 23(3), 170–173. https://doi.org/10.1080/08923640903076933

Downloads

Published

2021-03-09

How to Cite

Wismaliya, R., Hakam, K. A., Rahman, R., & Solehuddin, M. (2021). Penerapan Cerita Bergambar Berbasis Dilema Moral pada Pembelajaran Jarak Jauh dan Tatap Muka dalam Mengembangkan Pertimbangan Moral Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 850–860. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.836

Citation Check