Penanganan Siswa Learning Disabilities di Sekolah Dasar Inklusi

Authors

  • Muhamad Romadhon Universitas Negeri Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Asep Supena Universitas Negeri Jakarta, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.941

Keywords:

Learning Disabilities, SD Inklusi.

Abstract

Negara Indonesia telah melaksanakan pendidikan inklusif, bahkan di sekolah dasar. Seorang pendidik masih meyakini bahwa menghadapi anak yang mengalami kesulitan belajar adalah hal yang sulit. Hal ini dikarenakan guru belum berpengalaman dan minim pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai siswa learning disabilities di sekolah dasar. Peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas dan guru pendamping ABK dan melakukan observasi pada siswa learning disabilities dan melakukan kajian literature mengenai siswa learning disabilities di sekolah dasar. Ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan bagi siswa dengan learning disabilities seperti Salah satu bentuk layanan belajar bagi anak berkebutuhan khusus adalah pemberian treatment agar kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dapat diatasi. Harapannya adalah melalui layanan belajar yang tepat siswa yang berkebutuhan khusus dapat mengembangkan secara optimal potensi yang ada pada dirinya. Terdapat berbagai macam treatment yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia, salah satunya adalah dengan penggunaan media sebagai alat bantu belajar. Peranan media sangat penting dalam pembelajaran mengingat media dapat bermanfaat untuk membantu menyampaikan informasi dari pembelajar kepada subjek ajar secara efektif. Media berbasis digital atau pemanfaatan teknologi pun dapat menjadi solusi dalam pembelajaran

References

Al-Dababneh, K. A., & Al-Zboon, E. K. (2020). Using assistive technologies in the curriculum of children with specific learning disabilities served in inclusion settings: teachers’ beliefs and professionalism. Disability and Rehabilitation: Assistive Technology, 0(0), 1–11. https://doi.org/10.1080/17483107.2020.1752824

Fadhilaturrahmi. (2017). Analisis Praktik Refleksi Guru Dalam Konteks Program Pendidikan Inklusif : Studi Kasus Empat Guru Kelas Inklusif Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 1(1), 1–9. https://doi.org/doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.467

Hagarty, I., & Morgan, G. (2020). Social-emotional learning for children with learning disabilities: a systematic review. Educational Psychology in Practice, 36(2), 208–222. https://doi.org/10.1080/02667363.2020.1742096

Hurry, J., Flouri, E., & Sylva, K. (2018). Literacy Difficulties and Emotional and Behavior Disorders : Causes and Consequences Literacy Difficulties and Emotional and Behavior Disorders : Journal of Education for Students Placed at Risk (JESPAR), 0(0), 1–21. https://doi.org/10.1080/10824669.2018.1482748

Kabuto, B. (2020). Parental Perceptions of Learning Disabilities. Educational Forum, 84(3), 242–257. https://doi.org/10.1080/00131725.2020.1737997

Kirk, S., Gallagher, J. J., Coleman, M. R., & Anastasiow, N. (2009). Children Who Are Deaf or Hard of Hearing. In Educating Exeptional Children.

Köse, B., Karabulut, E., & Akı, E. (2019). Investigating the interchangeability and clinical utility of MVPT-3 and MVPT-4 for 7–10 year children with and without specific learning disabilities. Applied Neuropsychology: Child, 0(0), 1–8. https://doi.org/10.1080/21622965.2019.1681270

Miles, matthew B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data Analysis “a methods sourcebook.†United States of Amerika: SAGE Publications.

Ontario Rusmono, D. (2019). Penanganan Bagi Siswa Dengan Learning Disability Yang Dapat Dilakukan Oleh Orang Tua Dan Guru : LITERATURE REVIEW Danny Ontario Rusmono. JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 6(02), 133–140. https://doi.org/doi.org/10.21009/JKKP.062.08

Pirani, Z., Molvizadah, V., Abbas Sayyed, M., & M., S. (2013). E-Learning Framework for Learning Disabled Children. International Journal of Computer Applications, 63(19), 38–42. https://doi.org/10.5120/10577-5703

Sa ’adati, T. I. (n.d.). Intervensi Psikologis Pada Siswa Dengan Kesulitan Belajar (Disleksia, Disgrafia Dan Diskalkulia). 13–37.

Sugiono. (2016). METODE PENELITIAN (Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (1st ed.). Bandung: Alfabeta CV.

Suharmini. (2007). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Depdiknas.

Suryandari, S. (2020). Jurnal inovasi pendidikan dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 4(1), 23–29.

Tiernan, B., Mcdonagh, D., Casserly, A. M., Mcdonagh, D., & Casserly, A. M. (2020). Supporting student with emotional disturbance / behavioural disorder in Irish post-primary schools : replacing care support with teaching provision. Emotional and Behavioural Difficulties, 00(00), 1–14. https://doi.org/10.1080/13632752.2020.1716514

Widodo, A., Indraswati, D., & Royana, A. (2020). Analisis Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Disleksia Di Sekolsh Dasar. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar Dan Keislaman, 11(1), 1. https://doi.org/10.31942/mgs.v11i1.3457

Downloads

Published

2021-05-05

How to Cite

Romadhon, M., & Supena, A. (2021). Penanganan Siswa Learning Disabilities di Sekolah Dasar Inklusi. Jurnal Basicedu, 5(3), 1471–1478. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.941

Citation Check