Keterampilan Komunikasi Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran IPA Berbasis Laboratorium Alam tentang Biopori

Authors

  • Erica Meilia Safitri Universitas Jember, Indonesia
  • Izza Fauziah Maulidina Universitas Jember, Indonesia
  • Nurul Iqdami Zuniari Universitas Jember, Indonesia
  • Tsabitah Amaliyah Universitas Jember, Indonesia
  • Said Wildan Universitas Jember, Indonesia
  • Supeno Supeno Universitas Jember, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2472

Keywords:

kemampuan berkomunikasi, biopori, natural laboratorium

Abstract

Keterampilan komunikasi termasuk dalam salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Keterampilan komunikasi mencakup beberapa aspek penting yang berbeda, yaitu keterampilan dalam perilaku, kemahiran dalam bahasa Indonesia, dan keterampilan dalam melakukan percakapan dan presentasi. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan berperan aktif dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang aktif dapat diwujudkan oleh siswa yang tidak hanya mencatat dan mendengarkan, tetapi juga mengembangkan pengetahuan dan menciptakan diskusi aktif antara siswa dan guru. Meskipun keterampilan komunikasi penting bagi siswa, kondisi menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan berkomunikasi yang mengakibatkan kepasifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa cenderung menggunakan bahasa daerah daripada bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi bahasa Indonesia siswa sekolah dasar melalui materi biopori berbasis laboratorium alami. Pembelajaran dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan materi pembelajaran biopori. Selama pelaksanaan pembelajaran, siswa melakukan pretest, posttest, dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi siswa telah meningkat. Sebagian besar siswa menunjukkan keterampilan komunikasi dalam bahasa Indonesia daripada dalam bahasa lokal. Hal ini diketahui melalui diskusi dan pasca tes secara lisan, siswa dan guru menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.

References

Alias, A., & Osman, K. (2015). Assessing oral communication skills in science: A rubric development. Asia Pacific Journal of Educators and Education, 30, 107-122.

Alpusari, M., Mulyani, E. A., Putra, Z. H., Widyanthi, A., & Hermita, N. (2019). Identifying Students’ Scientific Communication Skills on Vertebrata Organs. Journal of Physics: Conference Series, 1351(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1351/1/012070.

Alwi, N. A., Agasi, D., Kharisna, F., & Perdana, A. S. (2021). Peningkatan Keterampilan Berbicara Berbicara Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Artikulasi di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6055-6061. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1843.

Anwar, Y. A. S., al Idrus, S. W., & Siahaan, J. (2019). Implementasi Metode Presentasi pada Tahap Pra Laboratorium untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis dan Sikap Mahasiswa Terhadap Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(2). https://doi.org/10.21831/jipi.v5i2.24053.

Anwar, Y. A. S., Senam, S., & Laksono, E. W. (2018). The use of orientation/decision/do/discuss/reflect (OD3R) method to increase critical thinking skill and practical skill in biochemistry learning. Biochemistry and Molecular Biology Education, 46(2), 107–113. https://doi.org/10.1002/bmb.21096.

Arifin, Z., Tjahjana, D. D. D. P., Rachmanto, R. A., Suyitno, S., Prasetyo, S. D., & Hadi, S. (2020). Penerapan Teknologi Biopori untuk Meningkatkan Ketersedian Air Tanah Serta Mengurangi Sampah Organik di Desa Puron Sukoharjo. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 9(2), 53-63.

Astuti, A., & Leonard, L. (2015). Peran kemampuan komunikasi matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2).

Aziz, J. A. (1970). Komunikasi Interpersonal Guru dan Minat Belajar Siswa. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 2(02), 149–165. https://doi.org/10.37542/iq.v2i02.30.

Carr, J. M. (2013). Using a collaborative critiquing technique to develop chemistry students’ technical writing skills. Journal of Chemical Education, 90(6), 751-754. https://doi.org/10.1021/ed2007982.

Handayani, S., Masfuah, S., & Kironoratri, L. (2021). Analisis Kemampuan Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran Daring Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2240–2246. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.770.

Hasanah, H., & Nasir Malik, M. (2020). Blended learning in improving students’ critical thinking and communication skills at University. Cypriot Journal of Educational Sciences, 15(5), 1295–1306. https://doi.org/10.18844/CJES.V15I5.5168.

Ika, Y. E. (2018). Pembelajaran Berbasis Laboratorium IPA untuk Melatih Keterampilan Komunikasi Ilmiah Siswa SMP Kelas VII. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Riset Ilmiah), 2(2), 101–113. https://doi.org/10.30599/jipfri.v2i2.338.

Inah, E. N. (2015). Peran komunikasi dalam interaksi guru dan siswa. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 8(2), 150-167.

Muthohharoh, I., Ghufron, S., Nafiah, N., & Hartatik, S. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kardus terhadap Kemampuan Bercerita Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3196–3202. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1267.

Pramesti, O. B., Supeno, S., & Astutik, S. (2020). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan komunikasi ilmiah dan hasil belajar fisika siswa SMA. JIFP (Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya), 4(1), 21-30.

Rachman, M. (2012). Konservasi nilai dan warisan budaya. Indonesian Journal of Conservation, 1(1).

Ramadina, A., & Rosdiana, L. (2021). Keterampilan Komunikasi Siswa Setelah Diterapkan Strategi Active Knowledge Sharing Ketika Pembelajaran Daring. Pensa: E-Jurnal Pendidikan Sains, 9(2), 247-251. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/index.

Reynolds, J. A., Thaiss, C., Katkin, W., & Thompson, R. J. (2012). Writing-to-learn in undergraduate science education: A community-based, conceptually driven approach. CBE Life Sciences Education, 11(1), 17–25. https://doi.org/10.1187/cbe.11-08-0064.

Rizki, I. Y., Surur, M., & Noervadilah, I. (2021). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) terhadap Keterampilan Komunikasi Siswa. Visipena, 12(1), 124-138.

Rizki, S., Mawardi, M., & Permata, H. K. I. (2019). Peningkatan Keterampilan Berkomunikasi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 3(2), 1-8.

Santrock, J. W. (2017). Educational psychology. McGraw-Hill Education.

Sari, T. A., & Soenarno, S. M. (2018). Pendidikan dan Pelatihan Konservasi Alam Bagi Siswa dan Guru SD Melalui Metode Learning By Game. In Proceeding Seminar Nasional Jurusan Pendidikan Biologi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Supeno, S., & Maryani, M. (2019). Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis inkuiri disertai scaffolding prompting question untuk meningkatkan keterampilan menulis ilmiah siswa pada pembelajaran fisika di SMA. Fkip e-proceeding, 3(2), 101-106.

Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H., & Atrabina, N. A. (2019). Pengolahan sampah melalui komposter dan biopori di desa Sedapurklagen benjeng gresik. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(2), 21-32.

Yusuf, M., Tarjiah, I., & Satibi, O. (2018). Penerapan Metode Simulasi untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran IPS. Jurnal Tunas Bangsa, 5(2), 124-132.

Downloads

Additional Files

Published

2022-02-23

How to Cite

Safitri, E. M., Maulidina, I. F., Zuniari, N. I., Amaliyah, T., Wildan, S., & Supeno, S. (2022). Keterampilan Komunikasi Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran IPA Berbasis Laboratorium Alam tentang Biopori. Jurnal Basicedu, 6(2), 2654–2663. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2472

Issue

Vol. 6 No. 2 (2022)

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).