Keterampilan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Berbasis RADEC
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4773Keywords:
keterampilan, berpikir kritis, berpikir kreatif, siswa, RADECAbstract
Berpikir kritis dan berpikir kreatif merupakan keterampilan krusial dalam dunia pendidikan dan pekerjaan, untuk membelajarkannya perlu adanya implikasi inovasi melalui model RADEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa menggunakan model pembelajaran RADEC. Penelitian ini melibatkan 34 siswa di salah satu sekolah dasar di Kota Bandung. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Peneliti sebagai key instrument dan teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Teknik validasi data yang digunakan ialah bahan referensi dan peningkatan ketekunan. Penelitian ini memperoleh temuan antara lain (1) keterampilan berpikir kritis siswa muncul dalam bentuk adanya penjelasan sederhana, analisis argumen, dan upaya menjawab pertanyaan, pertimbangan kredibilitas sumber, kegiatan observasi, dan pertimbangan terhadap hasil observasi, kesimpulan dengan baik dan tepat, penjelasan lebih lanjut, dan desain dan regulasi strategi serta taktik dengan memutuskan tindakan dan (2) keterampilan berpikir kreatif siswa muncul dalam bentuk  ide, variasi ide yang muncul dari berbagai sudut pandang, pengembangan ide dengan mencermati dan menganalisis berbagai kemungkinan informasi, dan munculnya ide baru yang muncul dari sensitivitasnya. Model RADEC dapat digunakan untuk membelajarkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Temuan penelitian memungkinkan untuk digunakan sebagai referensi model pembelajaran dan ide penelitian selanjutnya.
References
A Coughlan. (2007). Thinking and Critical Thinking. DCU Student Learning Resources.
Aisyiah, S., Taufina, T., & Montessori, M. (2020). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Kritis Siswa Menggunakan Metode Discovery Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 784–793. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.454
Ananda, R. (2019). Penerapan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–10.
Care, E., Griffin, P., & McGaw, B. (2012). Assessment and Teaching of 21st Century Skills. Springer.
Dari, F. W., & Ahmad, S. (2020). Model Discovery Learning sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1469–1479.
Ennis, R. H. (2011). The nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. University of Illinois, 2(4), 1–8.
Halpern, D. F. (2001). Assessing the Effectiveness of Critical Thinking Instruction. The Journal of General Education, 50(4), 270–286.
Ilhamdi, M. L., Novita, D., & Awal Nur Kholifatur Rosyidah. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPA SD. Jurnal Kontekstual, 1(2), 49–57.
Kartimi, K., & Liliasari, L. (2012). Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep Termokimia untuk Siswa SMA Peringkat Atas dan Menengah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 122852.
King, F. J., Goodson, L., & F Rohani. (2018). Higher Order Thinking Skills: Definition, Teaching Strategies, & Assessment. A Publication of the Educational Services Program.
Krulik, S., & Rudnick, J. A. (1995). The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. A Longwood Professional Book. ERIC.
Lambertus, L. (2009). Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran matEmatika di SD. Forum Pendidikan, 28(2), 136–142.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru/Matthew B. Miles Dan A. Michael Huberman.
Mulyaningsih, I., Ananda, R., Fauziddin, M., Pattiasina, P. J., & Anwar, M. (n.d.). Developing student characters to have independent, responsible, creative, innovative and adaptive competencies towards the dynamics of the internal and external world. World, 6(S2), 9332–9345.
Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka Cipta.
Muqodas, I. (2015). Mengembangkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 9(2), 25–33.
Ortega-Sánchez, D., Alonso-Centeno, A., & CorbÃ, M. (2020). Socio-Environmental Problematic, end-Purposes, and Strategies Relating to Education for Sustainable Development (ESD) Through the Perspectives of Spanish Secondary Education Trainee Teachers. Sustainability, 12(14), 5551.
Piawa, C. Y. (2010). Building a Test to Assess Creative and Critical Thinking Simultaneously. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 2(2), 551–559.
Rahayu, A. H., Sopandi, W., ANggraeni, P., Tursinawati, & Septianingrum. (2021). Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa PGSD melalui Model Read_Answer-Discuss-Explain-and Create (RADEC) Berorientasi Masalah. Jurnal Educatio, 7(3), 680–686. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1113
Rini, A., & Fauziati, E. (2021). Model Pembelajaran RADEC dalam Perspektif Filsafat Konstruktivisme Vygotsky. 3(2), 103–111.
Rizki Putri Wardani, Fitriyah, C. Z., & Dyah Ayu Puspitaningrum. (2021). Melatih Keterampilan Berpikir Kritis, dan Berpikir Kreatif Siswa SD Kelas V melalui Pendekatan Saintifik. ALPEN: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2).
Robert W Weisberg. (2006). Expertise and Reason in Creative Thinking: Evidence from Case Studies and The Laboratory. In J. C. Kaufman & J. Baer (Eds.), Creativity and Reason in Cognitive Development. Cambridge University Press.
Sidabutar, Y. A. (2021). Pengaruh Kemampuan Berpikir Kreatif terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5379–5385. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1658
Siswono, T. Y. E. (2016). Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif sebagai Fokus Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika (Senatik 1), 11–26.
Stein, B., Haynes, A., Redding, M., Ennis, T., & Cecil, M. (2007). Assessing Critical Thinking in STEM and Beyond. In Innovations in E-Learning, Instruction Technology, Assessment, and Engineering Education (pp. 79–82). Springer.
Susilawati, E., Agustinasari, A., Samsudin, A., & Siahaan, P. (2020). Analisis Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 6(1), 11–16. https://doi.org/10.29303/jpft.v6i1.1453
Tempelaar, D. T. (2006). The Role of Metacognition in Business Education. Industry and Higher Education, 20(5), 291–297.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. John Wiley & Sons.
Wijayanti, I. D., Badarudin, & Hawanti, S. (2020). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis melalui Model Problem Based Learning Berbasis Literasi Sains. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(2), 102–107. https://doi.org/https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v6i1.2080
Yulianti, Y., Lestari, H., & Rahmawati, I. (2022). Jurnal Cakrawala Pendas Penerapan Model Pembelajaran RADEC terhadap. Jurnal Cakrawa Pendas, 8(1), 47–56.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).